Sberbank of Russia

Berdasarkan survei, lebih dari 87% responden memilih Sberbank, yang menjadikannya pemimpin yang tak terbantahkan di sektor perbankan. Ini juga menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk negara tersebut menggunakan jasa lembaga keuangan ini. Selain itu, permintaan untuk layanan ritel yang disediakan Sberbank jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pesaingnya.

VTB Bank

VTB Bank menempati peringkat kedua di daftar ini. Lebih dari 23% orang yang disurvei lebih suka bekerja dengan perusahaan keuangan ini. Anehnya, bank ini beroperasi dengan prinsip yang sama dengan pesaing utamanya dan menggunakan strategi pengembangan yang sama. Satu-satunya perbedaan terletak pada jumlah layanan yang ditawarkan kepada nasabah ritel: VTB Bank jauh di belakang Sberbank dalam hal ini. Strategi VTB Bank saat ini adalah secara aktif mengembangkan semua segmen dan meningkatkan pengalaman nasabah. Terlebih lagi, bank sekarang berfokus terutama pada digitalisasi layanan.

Tinkoff Bank

Tempat ketiga dalam peringkat ini diraih oleh organisasi keuangan swasta, Tinkoff Bank, dipilih oleh sekitar 19% pengguna ritel. Tinkoff Bank adalah bank digital terbesar di negara ini. Bank ini bekerja dengan nasabah yang lebih memilih operasi pembayaran dan transit (transit and settlement) di antara layanan lainnya. Namun, bank tidak membatasi diri hanya pada layanan-layanan ini dan saat ini sedang mengembangkan produk lain untuk menarik lebih banyak nasabah. Model bisnis ini telah memungkinkan lembaga keuangan ini untuk mendapatkan popularitas yang signifikan di antara pengguna dan berjajar dengan bank-bank milik negara.

Alfa-Bank

Alfa-Bank menempati urutan keempat dalam daftar ini dengan 16,5% nasabah ritel. Strategi bisnis Alfa-Bank merupakan kombinasi sukses dari saluran interaksi digital dan fisik dengan nasabah, yang memungkinkan bank untuk sepenuhnya memahami dan memenuhi kebutuhan mereka. Bank ini menawarkan seluruh spektrum layanan tradisional. Menjaga kualitas layanan adalah prioritas utama bank.

Post Bank

Organisasi keuangan yang relatif baru, Post Bank, berada di peringkat kelima. Namun, dalam waktu singkat berhasil menarik banyak pelanggan. Berdasarkan survei, portofolio ritel bank hanya di atas 10%. Fitur utama model bisnis Post Bank didasarkan pada jaringan layanan nasabah regional ritel yang luas. Khususnya, bank ini memiliki lebih banyak kantor daripada lembaga keuangan lainnya. Cabang-cabang Bank didirikan di lokasi Russian Post dan MFC, yang memungkinkan bank untuk menarik nasabah baru.

Sovcombank

Tempat keenam dalam peringkat jatuh ke tangan Sovcombank yang jauh di belakang yang teratas. Hanya 6,6% nasabah ritel yang mau bekerja dengan lembaga keuangan ini. Kesenjangan semakin melebar ketika muncul Post Bank yang ternyata menjadi pesaing utamanya. Namun, manajemen dengan cepat menanggapi situasi tersebut dan mulai secara aktif melakukan diversifikasi model bisnis sebelumnya dengan meningkatkan layanannya dan beralih ke audiens baru – pensiunan. Bank juga berusaha keras untuk mencapai status bank universal. Bank universal menawarkan berbagai layanan perbankan dan keuangan (asuransi, perbankan pembangunan, perbankan investasi, perbankan komersial, dan sebagainya) dibandingkan dengan bank tradisional. Strategi semacam itu memungkinkan Sovcombank tetap diminati di antara berbagai nasabah.

Home Credit & Finance Bank

Urutan ketujuh ditempati oleh Home Credit & Finance Bank yang portofolio ritelnya mencapai 10%. Model bisnisnya sangat berbeda dari model bisnis perusahaan keuangan yang telah disebutkan di atas. Bank ini lebih fokus pada pengembangan produk unik tertentu daripada memperluas jaringan nasabah dan hanya memilih satu kelompok nasabah potensial. Secara khusus, bank ini mengkhususkan diri dalam pinjaman pribadi tanpa jaminan. Bank ini juga merupakan pemimpin dalam peminjaman POS.