Rotenbergs, $5,45 miliar

Anggota keluarga termasuk Arkady Rotenberg, Boris Rotenberg, Igor Rotenberg, dan Lilia Rotenberg. Enam tahun lalu, dinasti ini menduduki peringkat teratas. Namun demikian, banyak hal yang berubah dalam bisnis keluarga ini sejak saat itu. Sebelumnya, sebagian besar kekayaan keluarga disediakan oleh Stroygazmontazh yang secara teratur menerima kontrak dari Gazprom. Namun, pada 2019, Gazprom membeli perusahaan konstruksi dari Arkady Rotenberg seharga 75 miliar rubel. Sejak saat itu, pendapatan keluarga ini sebagian besar diperoleh dari perusahaan lain - Mostotrest, yang juga memenangkan kontrak penting, termasuk dari pemerintah. Jadi, Mostotrest membangun sebagian besar Jembatan Kerch. Selain itu, pada 2019, Rotenberg mendirikan salah satu perusahaan terbesar di sektor teknik sipil - Natsstroyproekt. Arkady dan Boris Rotenberg bersaudara dianggap sebagai teman presiden Rusia. Menariknya, mereka dikenakan sanksi Amerika dan Eropa.

Guryevs, $5,1 miliar

Anggota keluarga termasuk Andrey Guryev, Evgenia Guryeva, Andrey Guryev Jr., dan Yulia Guryeva-Motlokhova. Memasuki daftar keluarga terkaya di Rusia untuk pertama kalinya, keluarga Guryev langsung menempati posisi kedua. Sumber pendapatan utama mereka berasal dari PhosAgro, sebuah perusahaan induk kimia yang memproduksi pupuk. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2000 sebagai bagian dari Group Menatep yang terkenal, yang dimiliki oleh Mikhail Khodorkovsky. Saat itu, Guryev Sr. hanya terlibat dalam investasi langsung. Pada tahun 2005, setelah skandal Yukos Oil Company, dia membeli saham PhosAgro dan menjadi pemilik tunggal. Perusahaan ini telah menggelar IPO sejak tahun 2011. Hampir seluruh anggota keluarga Guriev berperan aktif dalam bisnis yang menduduki posisi eksekutif. Mereka memegang saham melalui kepercayaan keluarga. Pada saat yang sama, nilai keluarga ini terus berkembang. Kini jumlahnya sekitar $2,2 juta.

Gutserievs, $3,2 miliar

Anggota keluarga termasuk Mikhail Gutseriev, Sait-Salam Gutseriev, dan Said Gutseriev. Kekayaan besar klan ini berasal dari bisnis minyak, batu bara, dan real estate. Dinasti ini adalah pemilik SAFMAR Group yang merupakan bagian dari Russneft. Untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir, bisnis keluarga ini berhenti menghasilkan keuntungan besar. Karena penurunan global harga minyak mentah dan pandemi virus corona, krisis juga melanda keluarga terkenal ini. Sehingga, bisnis perhotelannya sudah tidak lagi memberikan pemasukan. Menariknya, kepala keluarga mengubah semua hotel untuk menampung pasien virus corona dan menanggung semua biaya di empat hotel. Sementara itu, hal-hal dalam bisnis klan ini tidak berjalan dengan baik: satu-satunya perusahaan yang menunjukkan sedikit peningkatan harga saham adalah M.video.

Shaimievs ($2,85 miliar)

Anggota keluarga termasuk Ayrat Shaimiev, Radik Shaimiev, dan Timur Shaimiev. Ayrat dan Radik Shaimiev adalah anak dari presiden pertama Tatarstan, Mintimer Shaimiev. Kini mereka dianggap sebagai pengusaha terkaya di republik ini. Kakak beradik ini bergerak di bisnis minyak dan petrokimia. Masing-masing memiliki 19,5% saham grup TAIF, yang didirikan oleh pemerintah Republik Tatarstan pada tahun 1995 selama proses privatisasi perusahaan besar di wilayah tersebut. Saat ini, grup tersebut juga mencakup TAIF-NK, jaringan pompa bensin, perusahaan petrokimia Nizhnekamskneftekhim dan Kazanorgsintez, serta perusahaan TGK-16. Hampir semua anggota keluarga terlibat aktif dalam bisnis.

Yevtushenkovs, $2,3 miliar

Anggota keluarga termasuk Vladimir Yevtushenkov dan Felix Yevtushenkov. Daftar bidang bisnis yang digeluti keluarga ini sangat mencolok: telekomunikasi, real estate, bisnis pertanian, obat-obatan, dan barang-barang untuk anak-anak. Selain itu, Felix Yevtushenkov, putra miliarder Vladimir Yevtushenkov, telah memegang posisi terdepan di AFK Sistema selama lebih dari dua puluh tahun. Kepala keluarga ini telah berulang kali menyatakan dalam wawancaranya bahwa ia tidak terbiasa dengan nasihat dari luar dan membuat keputusan mengenai bisnis dan kehidupannya semata-mata dari motif dan keinginannya sendiri. Saat ini, Felix Yevtushenkov secara pribadi memiliki 5% saham di AFK Sistema yang ia terima dari ayahnya.