Indikator teknikal / Pola Stick Sandwich

Bagaimana membedakan pola ini?

1. Saat tren turun, candlestick putih mengikuti yang hitam, sementara itu harga diperdagangkan diatas harga penutupan dari yang hitam.
2. Candlestick ketiga hitam dan harga penutupan sama dengan harga penutupan pada hari hitam pertama.

Skenario dan prilaku pola

Tren penurunan yang berkelanjutan terlihat pada pasar. Hari berikutnya harga pembukaan lebih tinggi dan diperdagangkan naik di hari tersebut, ditutup lebih tinggi atau mendekati. Pergerakan harga tersebut menunjukkan bahwa tren penurunan sebelumnya kemungkinan telah mundur, dan transaksi penjualan lebih baik ditutup atau dilindungi oleh stop order. Hari selanjutnya harga pembukaan masih lebih tinggi dan deal ditutup besar-besaran. Setelah itu, harga lebih rendah dan menutup di level yang terlihat dua hari sebelumnya.

Jika level support dan resistance tidak ditemukan, maka anda akan menghadapi resiko tinggi. Hari trading selanjutnya akan memberikan lebih banyak petunjuk pada situasi pasar.

Fleksibilitas dari pola

Menurut pedoman Jepang mengenai trading, level support dari dua hari hitam berlokasi di level rendah. Level support pada harga penutupan lebih berkelanjutan, sehingga kita memperoleh peluang tinggi dari pembalikkan tren.

Transformasi dari pola

Jika candlestick hitam pertama jauh lebih pendek dari range trading di hari ketiga, maka Stick Sandwich bertransformasi menjadi Inverted Hammer. Jika candlestick body dari hari pertama pendek dan range traring dari hari ketiga dua atau tiga kali lebih luas dari range di hari pertama, maka pola bertransformasi menjadi bullish Inverted Hammer.

Jika kondisi ini tidak terpenuhi, maka Stick Sandwich turun menjadi candlestick hitam yang dianggap sebagai bearish dan pola harus segera di konfirmasi.

Pola Serupa

Dua hari terakhir dari pola terlihat seperti pola bearish engulfing. Terkadang lebih baik memperhatikan level support dibandingkan dengan pola candlestick bearish tanpa menghiraukan tren sebelumnya.