Lihat juga
Bitcoin tidak henti menghadirkan kejutan: mata uang kripto terkemuka ini baru saja mencapai rekor baru di angka $106,000. Lonjakan harga yang cepat ini bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari berbagai faktor yang masing-masing memegang peranan penting.
Salah satu faktor yang paling utama di balik lonjakan terbaru kurs Bitcoin adalah bertambahnya angka partisipasi investor institusional, termasuk perusahaan terkemuka seperti MicroStrategy. Perusahaan ini terus memperbesar kepemilikan Bitcoinnya dengan keyakinan yang tinggi. Selama beberapa hari terakhir, para perusahaan tersebut menjelaskan bahwa mereka telah membeli tambahan Bitcoin senilai ratusan juta dolar.
Secara spesifik, di tanggal 13 Desember 2024, MicroStrategy melaporkan pembelian 2,100 BTC seharga $107,8 juta, menjadikan total kepemilikan mereka mencapai 180,000 BTC—sebuah angka yang sangat fenomenal untuk entitas korporat manapun.
Keputusan yang diambil oleh MicroStrategy tersebut menginspirasi berbagai perusahaan besar lainnya dalam mempertimbangkan menjadikan Bitcoin sebagai aset penyimpan nilai. Pasar cryptocurrency perlahan-lahan menjadi alternatif bagi aset tradisional. Peningkatan minat dari perusahaan-perusahaan seperti Tesla, Square, dan pemain besar lainnya dapat secara signifikan memengaruhi lonjakan harga di masa yang akan datang.
Faktor utama lainnya yang mendorong pertumbuhan Bitcoin berakar pada perkembangan terkini dalam sistem keuangan tradisional. Otoritas federal AS mengindikasikan niat untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar, sementara utang nasional terus meningkat, menciptakan suasana ketidakpastian ekonomi yang berdampak langsung pada harga aset.
Cryptocurrency, khususnya Bitcoin, umumnya dipandang sebagai "emas digital"—sebagai perlindungan terhadap inflasi dan ketidakstabilan. Banyak investor kini mencari perlindungan dalam Bitcoin sebagai alternatif untuk aset tradisional seperti saham atau obligasi. Dinamika tersebut telah memberikan tekanan pada pasar keuangan tradisional selama beberapa minggu, mendorong permintaan untuk Bitcoin.
Lonjakan harga Bitcoin juga dipengaruhi oleh aktivitas di pasar berjangka. Belum lama ini, telah terjadi lonjakan yang signifikan dalam long position terbuka di Bitcoin, yang meningkatkan likuiditas dan mempertahankan harga agar tetap ada di tingkat tinggi.
Banyak pelaku pasar, khususnya trader besar, mulai aktif menutup short position mereka, sehingga memicu lonjakan harga yang tajam. Situasi ini terjadi ketika investor yang bertaruh terhadap penurunan Bitcoin terpaksa menutup posisi mereka, menciptakan permintaan beli tambahan dan memperkuat tren naik. Fenomena ini berperan penting dalam mendorong Bitcoin mencapai rekor tertingginya di $106,000.
Lingkungan politik di Amerika Serikat semakin memperbesar minat kepada cryptocurrency, terutama dengan harapan akan pendekatan pemerintah baru terhadap aset digital.
Pemerintahan yang baru diprediksi akan dapat menciptakan lingkungan regulasi yang lebih menguntungkan. Diskusi saat ini mencakup penunjukan kandidat yang bersahabat terhadap crypto untuk posisi-posisi penting, seperti Ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Harapan ini menciptakan optimisme bahwa Bitcoin bisa menjadi bagian dari agenda strategis pemerintah, semakin meningkatkan minat dari para investor.
Sejak pemilihan umum pemerintahan yang baru, harga Bitcoin telah alami lonjakan dan meroket hingga 50%. Salah satu faktor utama dalam lonjakan ini adalah "fear of missing out" (FOMO), yang telah menarik perhatian investor ritel dan institusi. Momentum ini semakin terlihat setelah disetujuinya Bitcoin ETF, yang sangat mempermudah akses institusional ke pasar.
Perkembangan ini telah menyebabkan total kapitalisasi pasar Bitcoin melampaui $3,8 triliun. Para ahli meyakini bahwa dukungan institusional yang berkelanjutan dapat meningkatkan nilai cryptocurrency ini.
Kenaikan harga Bitcoin yang baru-baru ini terjadi merupakan hasil dari aktivitas investor institusional, ketidakstabilan ekonomi dan politik, serta meningkatnya minat dari trader dan investor besar. Semua elemen ini secara bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan cryptocurrency yang berkelanjutan.