Lihat juga
Analisis trading dan tips trading untuk yen Jepang
Uji level 153.84 terjadi ketika indikator MACD bergerak jauh di bawah tanda nol, membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya menahan diri untuk tidak menjual. Tak lama kemudian, uji kedua pada 153.84 bertepatan dengan indikator MACD memasuki zona jenuh jual. Ini memicu Skenario #2: peluang beli yang sejalan dengan tren naik. Namun, seperti yang terlihat pada grafik, pertumbuhan signifikan tidak terwujud.
Pada paruh kedua hari ini, Klaim Pengangguran Awal AS kemungkinan tidak akan berdampak besar. Keputusan FOMC tentang suku bunga utama, bersama dengan pernyataan yang menyertainya dan konferensi pers Jerome Powell, akan menjadi katalis utama untuk volatilitas. Nada dovish dapat melemahkan dolar AS, sementara sikap hawkish kemungkinan akan mendukung penguatan dolar lebih lanjut. Untuk strategi intraday, saya akan fokus pada Skenario #1 dan #2.
Skenario 1: Saya berencana membeli USD/JPY hari ini pada titik masuk dekat 154.16 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan ke 154.70 (garis hijau tebal pada grafik). Di sekitar 154.70, saya akan keluar dari posisi long dan membuka posisi short, dengan target koreksi 30-35 poin. Pertumbuhan pasangan ini hari ini kemungkinan hanya terjadi jika The Fed mengambil sikap hawkish. Penting: Pastikan indikator MACD berada di atas tanda nol dan baru mulai naik sebelum membeli.
Skenario 2: Saya juga berencana membeli USD/JPY jika level 153.84 diuji dua kali sementara indikator MACD berada di zona oversold. Pengaturan ini membatasi potensi penurunan pasangan dan dapat memicu pembalikan ke atas. Pertumbuhan dapat diharapkan menuju level resistensi 154.16 dan 154.70.
Skenario 1: Saya berencana menjual USD/JPY hari ini setelah level 153.84 ditembus (garis merah pada grafik), yang dapat menyebabkan penurunan cepat. Target utama bagi penjual adalah 153.33, di mana saya akan keluar dari posisi short dan membuka posisi long, dengan target koreksi naik 20-25 poin. Tekanan pada pasangan ini kemungkinan terjadi jika The Fed memberikan sinyal dovish. Penting: Pastikan indikator MACD berada di bawah tanda nol dan baru mulai turun sebelum menjual.
Skenario 2: Saya juga berencana menjual USD/JPY jika level 154.16 diuji dua kali sementara indikator MACD berada di zona overbought. Pengaturan ini membatasi potensi kenaikan pasangan dan dapat memicu pembalikan ke bawah. Penurunan dapat diharapkan menuju level dukungan 153.84 dan 153.33.
Catatan Penting untuk Trader Forex Pemula: Trader pemula harus berhati-hati saat memasuki pasar. Seringkali lebih aman untuk menghindari trading selama laporan fundamental utama untuk mencegah fluktuasi harga yang tajam. Jika trading selama rilis berita, selalu pasang stop order untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop order, Anda berisiko kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda tidak menerapkan manajemen uang yang tepat atau trading dengan volume besar.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana yang jelas, seperti contoh yang diberikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini sering kali kontraproduktif bagi trader intraday.