Bitcoin memulai tahun 2024 dengan mencapai tertinggi lokal baru di atas level $45.000. Pada akhir tahun 2023, cryptocurrency mencapai titik tertinggi lokal di dekat $44,9.000, setelah itu koreksi dimulai. Pada tanggal 1 Januari, Bitcoin telah keluar secara bullish melampaui kisaran fluktuasi $40.500–$43.400. Hari kedua tahun baru dimulai dengan momentum bullish untuk BTC, berkat pasar Asia.

Cryptocurrency melanjutkan pergerakan naik yang kuat di atas $45.000 dan memiliki setiap peluang untuk memantapkan diri di atas batas psikologis ini. Tren peningkatan pertumbuhan harga BTC/USD dapat berlanjut setelah pembukaan sesi trading Amerika. Oleh karena itu, masuk akal jika berasumsi bahwa level $50.000 akan menjadi target utama baru untuk Bitcoin.

Sentimen Bullish tengah naik

Pekan ini dapat menentukan nasib beberapa permohonan persetujuan BTC-ETF spot. Batas waktu bagi Komisi Sekuritas dan Bursa AS untuk menyetujui gelombang pertama permohonan semakin dekat, dan menurut laporan Bloomberg, persetujuan tersebut diharapkan dapat diterima. Dengan latar belakang tersebut, terdapat sentimen positif di pasar pasca pembukaan sesi trading setelah hari libur, terutama di kalangan investor besar.

Dilaporkan bahwa investor institusional membuka posisi long pada BTC dengan premi CME yang signifikan, yang merupakan kejadian langka dan menunjukkan minat tinggi dari modal besar pada aset tersebut. Terakhir kali "whales" membuka posisi dengan premi yang signifikan, kuotasi BTC/USD naik lebih dari 25%. Glassnode juga melaporkan bahwa pada tanggal 30 Desember, investor menarik lebih dari 28,000 BTC ($1.1 miliar) dari bursa cryptocurrency, yang merupakan jumlah maksimum untuk tahun ini.

Aktivitas modal besar seperti itu tidak diragukan lagi terkait dengan persetujuan yang akan datang atas satu atau lebih aplikasi BTC-ETF. Kepala VanEck menyatakan bahwa pasar cryptocurrency akan menjadi segmen investasi yang paling menarik, dan Bitcoin sedang menunggu rally bullish yang kuat. Sementara itu, Goldman Sachs mencatat bahwa persetujuan BTC-ETF bisa menjadi acara "jual berita". Namun, para analis meyakini bahwa persetujuan BTC-ETF akan menarik lebih banyak investor institusional ke dunia cryptocurrency.

Analisis BTC/USD

Bitcoin mengakhiri tahun 2023 dalam keadaan ketidakpastian karena potensi pembentukan beberapa angka analisis teknikal—double top dan segitiga. Sebagai hasil dari dorongan bullish yang kuat pada tanggal 1 dan 2 Januari, kita menyaksikan eksekusi pola "segitiga". Bitcoin membentuk breakout ke atas pada level resistance $43.400, dan selanjutnya level $44.900. Angka "double top" kehilangan relevansinya, namun masih ada kemungkinan terbentuknya pola "triple top".

Namun, kemungkinan terbentuknya angka seperti itu dalam situasi ini sangat kecil, karena setelah konsolidasi lokal dalam kisaran $40.500$–43.400, tren naik terbentuk. Setiap terendah berikutnya lebih tinggi dari harga sebelumnya, menunjukkan peningkatan aktivitas pembelian, dan sebagai hasilnya, kemungkinan membentuk pola "triple top" tampak kecil.

Rangkuman

Bitcoin memulai tahun trading baru dengan kuat, dan peristiwa seperti persetujuan BTC-ETF spot, halving, dan pengurangan suku bunga Federal Reserve akan memungkinkan aset tersebut memperbarui level tertinggi sepanjang masa. Adapun target jangka pendek, konsolidasi akhir di atas $45.000 dan menciptakan landasan untuk pertumbuhan lebih lanjut akan menjadi tujuan utama bulls. Breakout dan konsolidasi di atas $50.000 dapat dianggap sebagai target jangka menengah utama untuk bulls, yang akan menjadi lebih mungkin dilakukan setelah membangun fondasi di $45.000.