empty
10.02.2023 10:19 AM
EUR/USD siap untuk memperpanjang relinya kecuali menghadapi hambatan baru

This image is no longer relevant

USD terus menurun dalam beberapa bulan terakhir karena para investor bertaruh bahwa perekonomian AS akan turun ke dalam resesi, inflasi akan mereda dan Fed akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya.

Mengambil keuntungan dari dolar AS yang lebih lemah, euro berhasil pulih secara nyata dari posisi terendah dua puluh tahun yang tercatat pada akhir September di area 0,9535.

Penguatan mata uang tunggal Eropa didukung oleh meningkatnya ekspektasi terhadap pertumbuhan ekonomi di zona euro dan kekhawatiran tentang krisis energi di kawasan memudar.

Pada bulan Agustus tahun lalu, harga penyelesaian rata-rata untuk gas di Eropa lebih dari $2.450 per seribu meter kubik, yang merupakan rekor harga dalam sejarah pusat gas di Eropa sejak tahun 1996.

Akan tetapi, kuotasi mulai menurun di musim gugur. Para ahli menghubungkan ini dengan tingginya tingkat gas di fasilitas penyimpanan gas di wilayah tersebut dan berkurangnya permintaan karena penghematan energi dan cuaca hangat.

Pada tanggal 17 Januari, harga tukar gas di UE turun di bawah $600 per seribu meter kubik untuk pertama kalinya dalam 16 bulan.

Sejak tanggal 30 Januari, kuotasi telah berfluktuasi dalam kisaran $600-680 per seribu meter kubik.

Euro menerima pendorong tambahan ketika China dibuka kembali setelah covid. China merupakan pasar utama untuk ekspor industri di kawasan euro.

Selain itu, pengumuman ECB pada bulan Desember bahwa mereka akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan sebelumnya mendorong imbal hasil zona euro lebih tinggi, sehingga mendukung euro.

Jadi, pada tanggal 2 Februari, EUR/USD naik ke level tertingginya sejak April tahun lalu -ke area 1,1030. Namun kemudian terjadi pullback sekitar 360 poin. Hal ini membuat beberapa analis berpikir bahwa pantulan kuat baru-baru ini dalam mata uang tunggal akan terbalik.

"Kami tetap bullish pada dolar dan bearish pada euro," ucap ahli strategi Danske Bank.

Menurut mereka, hampir semua yang dapat positif untuk euro telah terjadi selama sebulan terakhir.

"Kami berpikir bahwa reli EUR telah mulai kehilangan tenaga. Penurunan nilai euro beralasan, dan kami mencari lebih banyak lagi yang akan datang," ucap mereka.

This image is no longer relevant

Untuk saat ini, nilai tukar EUR/USD telah memuncak, kecuali krisis energi zona Euro dapat benar-benar dianggap terpecahkan, ucap analis di Societe Generale.

"Euro dapat berkonsolidasi kecuali kepercayaan Eropa membaik. Dan, kuncinya mungkin sejauh mana para konsumen dan ekonomi yakin bahwa krisis energi telah berlalu," mereka mencatat.

"Agen ekonomi tidak akan dengan mudah mengabaikan ketergantungan Eropa pada energi impor (dan khususnya Rusia)," tambah Societe Generale.

Namun demikian, bank mempertahankan prakiraannya untuk pasangan EUR/USD pada akhir tahun 2023 pada 1,1200.

"Jika pasar diyakinkan, benar atau salah, bahwa krisis energi telah terpecahkan dan tidak akan kembali, EUR/USD dapat diperdagangkan kembali ke 1,20, berdasarkan ke arah mana kami pikir perbedaan imbal hasil obligasi sedang berjalan," ucap para ahli di Societe Generale.

Para ekonom di Intesa Sanpolo yakin bahwa EUR harus diperdagangkan lebih tinggi terhadap dolar AS.

Mereka memperkirakan bahwa ECB akan menaikkan suku bunga lebih dari yang dilakukan Fed selama tahun 2023, dan hal ini harus mendukung euro.

"Kami tidak mengubah prakiraan kami terhadap nilai tukar, dalam waktu dekat juga, pada EUR/USD 1,10-1,12 dalam waktu dekat 1-3 bulan dan pada 1,14-1,15 selama jangka waktu dua belas bulan," Intesa Sanpaolo mengatakan.

"Pasar memperkirakan bahwa Fed mulai memotong suku bunga nanti pada tahun 2023, tetapi ECB tidak akan melakukannya karena profil inflasi zona euro yang lebih kuat. Hal ini akan semakin meningkatkan euro. Pada saat yang sama, ukuran sebenarnya dari divergensi akhir antara ECB dan Fed akan menjadi penting karena akan menentukan tingkat nilai tukar EUR/USD," kata para ahli bank.

Kamis lalu, ECB menaikkan suku bunga deposito sebesar setengah poin persentase menjadi 2,5%.

"Kami mengerti bahwa kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan, kami mengerti bahwa kami belum selesai," ucap Preside ECB, Christine Lagarde, pada konferensi pers.

Komunike terakhir ECB mengatakan bahwa pada bulan Maret, ukuran kenaikan suku bunga akan sama. Pada saat yang sama, regulator membuka pilihan lain.

"Dewan Pemerintahan ECB berniat untuk menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin lagi pada pertemuan kebijakan moneter berikutnya pada bulan Maret, dan kemudian mereka akan mengevaluasi arah lebih lanjut dari kebijakan moneternya," ucap ECB.

"Apa yang akan terjadi selanjutnya tergantung pada data ekonomi," ucap Lagarde.

Pasar menafsirkan berita tersebut sebagai petunjuk bahwa siklus pengetatan moneter zona euro dapat segera berakhir dan menafsirkan kurangnya panduang bank sentral tentang langkah-langkah berikutnya sebagai bukti bahwa komitmennya untuk memerangi inflasi memudar.

This image is no longer relevant

Setelah pertemuan ECB, pasar derivatif mulai memberi harga dalam skenario di mana suku bunga deposito akan mencapai puncaknya di kisaran 3,25%-3,5%, yang menyiratkan hanya beberapa poin setelah kenaikan pada bulan Maret dan pada akhir siklus pengetatan di pertengahan tahun.

"Pada umumnya, kami dapat relatif percaya diri pada kurs akhir 3,25%-3,50%," ucap ekonom UBS.

"Kemungkinan besar, kita akan menghadapi kelemahan eksternal yang menembus ekonomi Eropa, sehingga kita akan berada pada titik di mana ECB dapat mengatakan: "kita telah melakukan cukup banyak," mereka menambahkan.

Meskipun ECB mengonfirmasi bahwa suku bunga akan terus naik pada bulan Maret dan mengindikasikan bahwa mereka akan berjuang untuk menurunkan inflasi ke tingkat target sekitar 2%, pernyataan ini tidak mengesankan para investor.

Akibatnya, pasangan EUR/USD terpaksa mundur dari level tertinggi multi-bulan Kamis lalu.

Pada hari Jumat, ia menerima pukulan lain ketika laporan yang sangat kuat tentang pasar tenaga kerja AS untuk bulan Januari dirilis. Data tersebut membuat pelaku pasar menilai kembali kebijakan AS tentang suku bunga dan mengharapkan pertumbuhan mereka lebih lanjut.

Pasar mulai memberi harga dalam kenaikan lebih lanjut dalam suku bunga Fed sebesar 50 basis poin.

Pada saat yang sama, kemungkinan bahwa nilai puncak suku bunga dana federal dapat lebih tinggi dari 5% telah meningkat.

"Terhadap latar belakang data pasar tenaga kerja hari Jumat dan kekhawatiran yang sedang berlangsung tentang kekurangan tenaga kerja AS, kami telah merevisi ke atas perkiraan kami untuk ujung atas kisaran target suku bunga Fed menjadi 5,5% dari 5,0%. Ini memperkuat ekspektasi kami bahwa pasangan EUR/USD akan kembali ke 1,0600 dalam perspektif tiga bulan dan mungkin ke 1,0300 dalam enam bulan," kata ahli strategi Rabobank.

Setelah turun sekitar 1,5% terhadap euro pada bulan Januari, dolar telah menutup semua kegiatan itu pada pekan pertama bulan Februari.

Pada hari Senin, greenback terus naik terhadap mitranya di Eropa, dengan mempertimbangkan komentar kepala FRB Atlanta, Rafael Bostic.

Dia mengatakan skenario dasarnya adalah menaikkan suku bunga dana federal menjadi 5,1%. Pada saat yang sama, pejabat itu tidak mengesampingkan bajwa Fed harus menaikkan suku bunga lebih banyak.

Akan tetapi, setelah Ketua Fed, Jerome Powell, mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa proses disinflasi terus berlanjut, menolak untuk sangat menolak ekspektasi pasar terhadap pelonggaran kebijakan, USD sedikit kehilangan kekuatannya dan sedikit mundur.

Mengambil keuntungan dari fakta bahwa dolar melonggarkan cengkeramannya, pasangan EUR/USD berhasil memenangkan kembali beberapa kerugian, pulih dari level terendahnya sejak 9 Januari di area 1,0670.

This image is no longer relevant

Pada hari Rabu, sejumlah rekan Jerome Powell menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga tambahan diperlukan untuk sepenuhnya mengendalikan inflasi.

"Pindah ke tingkat dana federal di kisaran 5,00% menjadi 5,25% tampaknya seperti pandangan yang sangat masuk akal tentang apa yang perlu kita lakukan tahun ini untuk mengurangi ketidakseimbangan antara penawaran dan permintaan," ucap presiden Fed New York, John Williams.

Sementara itu, ketua Fed Minneapolis, Neil Kashkari, mengatakan bahwa dia masih percaya suku bunga dana federal perlu dinaikkan menjadi 5,4% atau bahkan lebih tinggi jika data menjaminnya.

Namun, dolar gagal mendapatkan keuntungan dari komentar ini.

"Pasar melihat momen saat ini sebagai puncak komentar hawkish Fed dan kini mencari peluang untuk kembali ke posisi jual USD pada level yang lebih menarik. Akan tetapi, masih ada beberapa ruang untuk repricing hawkish dari ekspektasi suku bunga AS, dan pemulihan mata uang berisiko mungkin prematur," ucap ING.

"Kami percaya lingkungan trading yang lebih sabar dapat kembali setelah lonjakan dalam selera risiko dan bertahan sampai laporan inflasi penting AS pada hari Selasa. Di Forex, sepertinya terlalu dini bagi dolar untuk memulai trend turun yang stabil lagi," mereka menambahkan.

Pasangan EUR/USD menetap tepat di atas 1,0700. Para ahli di Commerzbank menunjuk ke data kunci yang akan menentukan pergerakan pasangan lebih lanjut.

"Fokusnya adalah apakah ketidakseimbangan yang sedang berlangsung akan tercermin dalam data harga, khususnya laporan harga konsumen AS penakn depan untuk bulan Januari. Dalam hal ini, akan mudah bagi hawk Fed untuk menarik pasar ke sisi mereka. Level 1,0700 dalam EUR/USD jelas bukanlah dasar yang solid," ucap mereka.

Pasangan mata uang utama memantul dari support utama di 1,0681-1,0669, yang membuatnya lebih mungkin bagi pasangan untuk menetap di kisaran selama beberapa pekan ke depan dengan resistance kunci di 1,1000-1,1035, ucap ahli strategi Credit Suisse.

"EUR/USD menahan support kunci di 1,0681-1,0669. Hal ini mengonfirmasi kasus dasar kami untuk jangka waktu yang lama dari pasar yang terikat jangkauan. Level ini diharapkan dapat menentukan batas bawah kisaran baru," mereka mengatakan.

"Kemungkinan trading datar juga diperkuat oleh penembusan palsu baru-baru ini di atas resistance utama di 1,0944 (level Fibonacci retracement 50% pada tahun 2021-2022). Pada saat yang sama, penurunan tajam kemungkinan akan mengubah keseimbangan secara signifikan," ucap spesialis Credit Suisse.

"Diperkirakan bahwa 1,1000-1,1035 akan bertindak sebagai ujung atas kisaran. Sebaliknya, penembusan di bawah 1,0681-1,0669 akan mengalami penurunan lain, dengan tidak adanya support penting ke 1,0483-1,0463, di mana kami akan kembali mengharapkan dasar terbentuk," mereka menambahkan.

Viktor Isakov,
Analytical expert of InstaTrade
© 2007-2025

Recommended Stories

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 20 Mei

Terlepas dari penurunan peringkat kredit AS dan meningkatnya imbal hasil Treasury, investor ritel tetap aktif membeli saham. Pembelian bersih telah melonjak ke rekor $4 miliar, menandakan kepercayaan terhadap ketahanan jangka

Ekaterina Kiseleva 12:16 2025-05-20 UTC+2

Sedikit Kenaikan Pasar: Dow +0,32%, Nasdaq +0,02%, tetapi Novavax Melonjak Setelah Persetujuan Vaksin

Dow Naik 0,32%, S&P 500 Naik 0,09%, Nasdaq Naik 0,02% TXNM Energy Naik Setelah Kesepakatan dengan Blackstone Novavax Melonjak Setelah Vaksin Coronavirus Disetujui oleh FDA Saham Eropa Sedikit Naik, karena

Thomas Frank 11:18 2025-05-20 UTC+2

Bitcoin: Apa yang Diantisipasi Minggu Ini. BTC Mencapai $107.000 – Dapatkah Rekor Ini Bertahan?

Cryptocurrency terkemuka sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya, meskipun tidak selalu berjalan mulus. Saat ini, BTC berada di depan, sedikit mempermudah tugas untuk mempertahankan posisi yang lebih tinggi. Pada hari Senin

Larisa Kolesnikova 00:40 2025-05-20 UTC+2

Konsumsi AS Mengalami Penurunan

Pada minggu mendatang, perhatian Wall Street akan tertuju pada laporan pendapatan dari rantai ritel terbesar di AS — indikator penting tentang bagaimana kondisi perdagangan yang berubah memengaruhi ekonomi dan apakah

13:30 2025-05-19 UTC+2

Rangkuman Berita Pasar AS untuk 19 Mei

Meski ada pernyataan yang menggembirakan tentang kemajuan dalam negosiasi perdagangan dan kunjungan diplomatik tingkat tinggi, perkiraan untuk S&P 500 tetap terbatas. Analis menunjukkan kurangnya pertumbuhan indeks ini dibandingkan dengan rekan-rekannya

Ekaterina Kiseleva 12:20 2025-05-19 UTC+2

Konsumen Amerika mulai melambat: Apa yang dikatakan oleh Target, Lowe's, dan Walmart

Wall Street akan fokus pada laporan pendapatan dari pengecer terbesar AS minggu ini untuk menilai bagaimana kondisi perdagangan yang berubah mempengaruhi ekonomi dan apakah reli pasar saham baru-baru ini benar-benar

Thomas Frank 10:35 2025-05-19 UTC+2

Berita Terkini Pasar AS untuk 16 Mei

Saham Micron Technology terus mengalami kenaikan yang stabil, didukung oleh sinyal teknis yang menggembirakan. Para investor menargetkan harga pada 117,34 dan 137,12, menjadikan saham ini menarik baik dalam jangka pendek

Ekaterina Kiseleva 13:20 2025-05-16 UTC+2

STOXX 600 Mencapai Puncak: Ke Mana Pertumbuhan Menuju dan Apa yang Menanti Investor

Cisco naik setelah meningkatkan proyeksi untuk tahun keuangan UnitedHealth turun setelah berita bahwa perusahaan tersebut menghadapi penyelidikan kriminal Indeks STOXX 600 Eropa bersiap untuk kenaikan mingguan kelima berturut-turut S&P

Thomas Frank 11:22 2025-05-16 UTC+2

USD: Lemah di Permukaan – Kuat di Inti. Permainan Belum Berakhir, Dolar Mempersiapkan Langkah Tak Terduga

Sebuah fase baru sedang dimulai di pasar mata uang, di mana fundamental ekonomi dan strategi geopolitik membentuk nilai tukar dolar AS. Pemerintah AS secara halus mempertimbangkan gagasan tentang dolar yang

Anna Zotova 00:39 2025-05-16 UTC+2

Pasang surut pasar saham: AMD melambung, American Eagle jatuh, investor kebingungan

Indeks bervariasi: Dow turun 0,21%, S&P 500 naik 0,10%, Nasdaq naik 0,72% Saham Eropa turun setelah empat sesi kenaikan American Eagle Outfitters turun setelah menarik panduan tahun fiskal AMD naik

Thomas Frank 12:59 2025-05-15 UTC+2
Tidak bisa bicara sekarang?
Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
 

Dear visitor,

Your IP address shows that you are currently located in the USA. If you are a resident of the United States, you are prohibited from using the services of InstaFintech Group including online trading, online transfers, deposit/withdrawal of funds, etc.

If you think you are seeing this message by mistake and your location is not the US, kindly proceed to the website. Otherwise, you must leave the website in order to comply with government restrictions.

Why does your IP address show your location as the USA?

  • - you are using a VPN provided by a hosting company based in the United States;
  • - your IP does not have proper WHOIS records;
  • - an error occurred in the WHOIS geolocation database.

Please confirm whether you are a US resident or not by clicking the relevant button below. If you choose the wrong option, being a US resident, you will not be able to open an account with InstaTrade anyway.

We are sorry for any inconvenience caused by this message.